Coklat Salah Satu Tanaman Penghasil Uang

Marjuki
14 Desember 2023 11 x Artikel

Kakao (Theobroma cacao L.) adalah pohon budidaya di perkebunan yang berasal dari Amerika Selatan, tetapi sekarang ditanam di berbagai kawasan tropika. Biji kakao yang dihasilkan oleh tumbuhan ini diolah menjadi produk yang dikenal sebagai cokelat.

Di Desa Kembang banyak terdapat tanaman ini yang dibudidayakan oleh warga sebagai saah satu penambah kebutuhan ekonomi. Nilai jualnya cukup stabil, sayang dalam perawatannya masih menggunakan cara tradisional, kalau saja warga mau merawat dengan cara yang benar pasti hasil yang dipanen akan lebih banyak.

Berikut kami paparkan cara perawatan tanaman coklat agar berbuah banyak


Cara budidaya kakao mudah

1. Siapkan Lahan Tanam 

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah menyiapkan lahan tanam. Kamu bisa mulai membuat lubang tanam berukuran 60×60 cm dan mengisinya dengan pupuk kompos. Kamu juga perlu menyiapkan tanaman pelindung untuk mengurangi intensitas cahaya matahari, seperti tanaman Lamtoro dan Albazia. 

2. Pilih Bibit Kakao Terbaik

Pilihlah bibit kakao terbaik dengan cara generatif maupun vegetatif. Cara generatif dilakukan dengan penyemaian biji yang dilanjutkan dengan penanaman di lubang tanam. Sedangkan cara vegetatif dilakukan dengan menyambung pucuk tanaman secara okulasi. 

3. Penanaman Coklat

Lepaskan bibit dari polybag secara perlahan dan masukkan ke dalam lubang tanam. Timbun kembali dengan tanah dan rapikan tanah di area lubang tanam. Untuk hasil yang optimal, kamu bisa menanamnya pada saat musim hujan.

4. Lakukan Penyiangan  

Lakukan penyiangan terhadap gulma yang tumbuh di sekitarnya. Hal ini dilakukan untuk menghindari persaingan zat hara antara tanaman kakao dengan gulma. Kamu bisa mencabut gulma secara langsung, menghilangkannya dengan cangkul, atau menyemprotkan herbisida.  

5. Lakukan Penyulaman  

Penyulaman adalah kegiatan mengganti tanaman yang sudah mati atau yang tumbuh tidak maksimal dengan bibit baru sebelum tanaman berumur 2 minggu setelah ditanam.

6. Lakukan Pemupukan  

Pemupukan tentu saja tidak bisa dilewatkan begitu saja. Kamu perlu melakukan pemupukan setelah tanaman berumur 2–3 bulan menggunakan pupuk Urea 370 kg/ha, Posfat SP-36 310 kg/ha, dan KCl 420 kg/ ha.

7. Lakukan Pemangkasan 

Kegiatan ini bisa dilakukan setelah tanaman kakao berumur 1 tahun atau ketika tanaman sudah bisa hidup baik tanpa tanaman pelindung. Kamu bisa melakukan pemangkasan pada cabang atau ranting tanaman yang tumbuh terlalu rimbun.


Desaku

Berita Terkini

Kolom Komentar


Berikan Komentar

Alamat Email anda tidak akan ditampilkan. Wajib diisi untuk kolom *